Jogja is always good idea for enjoy the weekend. Berkunjung kembali ke kampung halaman ibu saya (ntah sudah keberapa kalinya), kali ini kami pun memutuskan untuk menikmati Jogja hanya dengan kulineran saja. Selain mencicipi sate klatak yang berjejeran di sepanjang jalan imogori, nongkrong di coffee shop tentu menjadi agenda kami yang tak boleh terlewatkan ketika traveling.
Dan, kali ini pilihan kami tertuju ke Filosofi Kopi Jogja! Sebenarnya, kami sudah lama penasaran dengan Filosofi Kopi Jogja. Apalagi bukan hanya filmnya saja, saya membaca tuntas buku Filosofi Kopi yang merupakan asal usul dari berdirinya dua kedai Filosofi Kopi. Di Jakarta, kedai Filasofi Kopi ada di salah satu ruko sederhana di kawasan eksis Blok M yang terasa hangat. Sedangkan, Filosofi Jogja kesan outdor-nya lebih terasa dengan interior rumah joglo yang suasananya pun lebih menyatu dengan alam dan lokasinya agak tersembunyi kedalam dekat permukiman warga desa.
Kebetulan saat itu kami datang sore sekitar jam 3, dan hujan baru saja reda. Hawa sejuk setelah hujan pun begitu terasa. Kedai sedang cukup ramai, juga ada beberapa bule. Kami pun langsung menuju kasir untuk memesan kopi pilihan kami. saya memilih ice café late, dan pilihan suami jatuh ke cappuccino. Dann ternyata saat itu sedang promo dapet satu waffle gratis! waahhh beruntungnya kita hehe.
Tak lama kopi pesanan dengan nama kami sudah dipanggil dan kami memilih duduk di bagian outdor bagunan pendopo. Saat tegukan pertama kopinya, kami pun langsung terlena dengan kenikmatan kopi yang mereka miliki. Rasanya begitu pas, tidak berlebihan dan semakin komplit dengan waffle yang rasanya bikin kami terkejut saking enaknya. Apalagi kami juga dibuat terbuai dengan suasana kedai kopi Jogja yang begitu rindang dan teduh. Dan dilengkapi dengan alunan musik yang segaja diputar. Kebetulan, banyak lagu favorite kami 😊
Oya, kami pun juga sengaja memesan secangkir kopi hangat yang khas dari Filosofi, yaitu tiwus. Ya, kami menghabiskan 3 gelas kopi di sore itu😊 Apalagi menyeruput kopi tiwus pun juga tak kalah nikmatnya. Rasa kopi item hangat itu juga menyenangkan, rasa asamnya pas dan tidak terlalu pahit di lidah kami yang tidak menambahkan gula lagi.
Semakin sore, semakin rame. Menikmati kopi sambil bernyanyi dengan lagu yang terputar dengan menikmati atmotfer di filasofi jogja yang cantik ini! Tapi sayangnya kita tidak bisa lebih lama lagi samapai malam tiba karena harus segera ke bandara untuk balik ke Jakarta di malam itu juga😊
Informasi Filosofi Kopi Jogja
Alamat : Jl. Pandhawa No.001/17, Tegal Rejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Website : filosofikopi.id
Instagram : filosofikopi
Harga : 15.000 – 30.000 Rupiah
Jam Operasi : 11.00 – 23.00, buka setiap hari
Transportasi / Cara Menuju ke Filosofi Kopi Jogja
– Sekitar 23 menit dari Bandara Adi Sutjipto dengan menggunakan motor / mobil. Untuk arah jalannya, kita bisa buka dan mengikuti arah dari google maps 😊
– Sekitar 25 menit dari Malioboro dengan menggunakan motor / mobil. Untuk arah jalannya, kita bisa buka dan mengikuti arah dari google maps 😊
Note:
*Untuk selama di Jogja sebaiknya sewa motor / mobil karna efisien dan murah. Untuk sewa motor mulai dari Rp.60.000 dan mobil Rp.300.000 perhari. Alternatif lain, bisa naik Gojek / Gocar.
*Meskipun Filosofi Kopi Jogja lokasinya agak tersembunyi kedalam dan berada dekat permukiman warga desa, tapi mudah kok menemukannya. Kita hanya perlu buka dan mengikuti arah dari google maps 😊 Kami pun juga mengandalkan Google Maps selama berkeliling di Jogja.
Mushola / Masjid di Filosofi Kopi Jogja
Tersedia mushola yang teduh dan cukup besar 😊
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat